Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK
sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak beratus-ratus
berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia
sudah mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal
ini merupakan titik awal perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan
modern mampu berkomunikasi secara lisan dan mulai mampu
mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam
bentuk simbol maupun gambar.
Pada jaman lalu, teknik pendokumentasian
informasi pun masih sanat sederhana, tetapi akhirnya terus berkembang
dengan sanat pesat hingga saat ini. Beberapa alat yang digunakan pada
zaman dulu antara lain, tulang, batu, kulit kayu, tanah liat, dan kulit
binatang. Adapun karakteristik dari cara penyampaian informasi pada
zaman dahulu adalah informasi menyebar dengan lambat dan kuran efektif.
Setelah masa revolusi industri,
alat-alat mekanik bahkan elektronik mulai ditemukan, termasuk didalamnya
alat-alat yang mampu membuat penyebaran informasi menjadi lebih mudah
dan efektip. Jika pada awalnya orang yang berjarak jauh hanya mampu
berkomunikasi lewat surat atau melalui kurir, maka pada abad pertengahan
ini sudah mulai digunakan telegraf. Beberapa tahun kemudian, Alexander
Graham Bel menemukan telepon yang mampu dipakai untuk berkomunikasi oleh
orang walaupun berjarak jauh.
TIK berkembang dengan sangat pesat
hingga saat ini. Saat ini, jarak dan waktu seakan tidak lagi menjadi
halangan dalam berkomunikasi. Orang yang berada di pulau yang berbeda
bahkan negara yang berbeda kini sudah mampu melakukkan komunikasi bahkan
mampu ditampilkan secara visual. Salah satu hal yang sedang menjadi
trend sat ini adalah kegiatan yang berbasis internet dan elektronik.
Beberapa contoh diantaranya adalah e-learnig, e-banking, e-library,
e-labolatory, e-mail dan sebagainya. Aktivitas-aktivitas berbasis
elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan hal
tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lai menjadi hambatan.
Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien.
Berbagai barang elektonik mulai dari televise, handphone, pager, PDA,
laptop hingga palmtop sudah menjadi barang-barang yang tidak asing lagi
bagi masyarakat. Perkembangan TIK pun semakin pesat seiring dengan
ditemukannya alat-alat yang lebih canggih.
Melihat apa yang terjadi saat ini, dapat
dibayangkan apa yang mungkin dapat terjadi di masa nanti. Jauhnya jarak
tidak lagi akan terasa. Kelak komunikasi jarak jauh akan dilakukan
dengan hologram tiga dimensi yang begitu nyata. Pekerjaan-pekerjaan
manusia akan mulai dikerjakan oleh robot yang bekerja secara otomatis
dan mampu belajar dari pengalamannya sehingga mampu mengkoreksi
kesalahan yang ia lakukan dengan sendirinya. Teknologi komputer pun akan
berkembang dengan pesat. Komputer masa depan akan mampu merespon
tindakan-tindakan manusia dan memahami bahasa manusia. Lebih canggihnya
lagi, komputer generasi yang akan datang diramalkan, akan memiliki
perasaan layaknya manusia.
Melihat fakta dan gambaran masa depan
seperti diuraikan di atas, muncul satu kekhawatiran, “Akankan eksistensi
mausia digantikan oleh komputer?” dan “Akankah manusia mampu bertahan
dari kepunahan?”. Satu hal yang patut kita sadari dan tekadkan,
“Teknologi dibuat untuk membantu manusia, bukan untuk memperbudak
manusia”.
sumber : Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi http://iradewa.com/perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi.htm#ixzz3EJe1ytTg
Follow us: @iradewa on Twitter | iradewa on Facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar